Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakatnya dan para petugas untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei mawas diri. Pada Hari Rabu 16 Januari 2019 diadakan acara MMD di Balai Desa Cangkring. MMD dihadiri oleh Kepala UPT Puskesmas Jatiroto selaku yang mewakili yaitu Ibu YANTI, SKM, Tokoh Masyrakat, dan Perangkat Desa. Adapun tujuan dilaksanakannya Musyawarah Masyarakat Desa adalah: Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya, Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui pelaksanaan Desa Siaga dan Poskesdes, Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan, melaksanakan desa siaga dan poskesdes. MMD harus dihadiri oleh pemuka masyarakat desa, petugas Puskesmas dan sektor terkait di tingkat kecamatan (Seksi-seksi pemerintahan dan pembangunan, BKKBN, Pertanian, Agama dan lain-lain) .Kader/tokoh masyarakat membantu kepala desa menyebarkan hasil musyawarah/MMD berupa rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan dan membantu menindaklanjuti untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya. Hasil yang didapatkan pada MMD Desa Cangkring pada 16 Januari berdasar Survey Mawas Diri yang dilakukan ada beberapa penyakit yang beresiko di desa cangkring di antaranya : Flu Burung, TB Paru, Lingkungan, Diare, DBD. Dari kelima masalah penyakit yang beresiko tersebut, melalui MMD  diambil 3 skala prioritas yang harus segera ditangani di tahun 2019, yaitu: 1. DBD 2. Diare 3. Lingkungan Setelah disepakati ketiga skala prioritas tersebut dilanjutkan dengan rencana tindak lanjut agar bisa menangani berbagai penyakit, diantaranya dengan gebrakan PSN, sosialisasi, Penyuluhan, Kerja Bakti Rutin, dll.